rekomendasi

Thursday 25 May 2017

Sejarah Awal Masuknya Islam di Indonesia



Sejarah Awal Masuknya Islam di Indonesia
Mengenai perdagangan dan para pedagang dalam mengislamkan indonesia, dimana pengaruh dan penyebaran islam efektif sekali. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang begitu saja tertarik untuk mmemeluk agama islam sebelum mempelajari syariat agama secara terperinci.
Sejak awal abad masehi, sudah ada rute- rute pelayaran dan perjalanan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai wilayah di daratan Asia Tenggara. Di wilayah Barat Nusantara dan sekitar Malaka sejak masa konu merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian. Pedagang- pedagang muslim asal Arab, Persia dan India juga ada yang sampai ke kepulauan Indonesia untuk berdagang sejak abad ke -7 M, ketika Islam pertama kali berkembang di Timur Tengah.
Pedagang-pedagang muslim asal Arab, Persia dan India juga ada yang sampai kepulauan Indonesia untuk berdagang sejak abad ke 7 M (abad 1 hijriah), ketika Islam pertama kali perkembang di timur tenggah. Hubungan perdagangan ini menjadi hubungan penyebaran Islam di Indonesia.

Sejak abad pertama nusantara yang menghasilkan komuditi penghasil rempah-rempah dan banyak disukai di eropa(romawi) masa itu menyebabkan pedagang-pedagang arab singgah dipantai barat sumatra dan selat malaka yang menghubungkan imperium timur. Pedagang Arab sudah menjadi pengatur jalur perdagangan barat-timur.
a.       Islam Masuk ke Indonesia
Paling tidak ada dua pendapat mengenai masuknya islam di indonesia. Pertama pendapat lama, yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abat ke-13 M. Pendapat ini dikemukakan oleh para sarjana, antara lain N.H.Krom dan Van Den Berg. Kemudian pendat pertama mendapat sanggahan dan bantahan. Kedua pendapat baru yang menyatakan bahwa islam masuk ke indonesia pada abad ke-7 atau abad 1 hijriah pendapat baru ini dikemukakan oleh H. Agus Salim, M. Zainil Arifin Abbas, hamka, dll.
Menurut seminar masuknya Islam di Indonesia di medan tahun 1963, Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 M. Seminar masuknya Islam di Indonesia tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut
1.      Menurut sumber-sumber yang kita ketahui, Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah(abad ke-7) langsung dari Arab.
2.      Daerah yang pertama didatangi oleh Islam ialah pesisir Sumatra, dan bahwa setelah terbentuknya masyarakat Islam, maka Raja Islam yang pertama berada di Aceh.
3.      Dalam proses pengislaman selanjutnya, orang-orang Indonesia aktif mengambil bagian.
4.      Mubaligh-mubaligh Islam yang pertama-tama itu sebagai penyiar Islam juga sebagai saudagar.
5.      Penyiaran Islam di Indonesia dilakukan denga cara damai.
6.      Kedatangan Islam di Indonesia, membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.
Pendapat senada tentang masuknya Islam di Indonesia dikemukakan oleh Thomas W. Arnold dalam the preaching Islam, ia mengatakat, “mungkin Agama ini telah dibawa kemari oleh pedagang-pedagang Arab sejak abad-abad pertama hijriah, lama sebelum kita memiliki catatan  ssejarah dimana sebenarnya pengaruh mereka telah mulai terasa.
Menurut literatur kuno tiongkok, sekitar tahun 625 M telah ada sebuah perkampungan arab Islam di pesisr pantai sumatra. Jadi hanya 9 tahun sejak rasulullah saw memproklamirkan dakwah Islam secara terbuka, di pesisir pantai sumatra sudah terdapat sebuah perkampungan Islam. Akat tetapi, pada priode ini islam belum berkembang secara menyeluruh dan hanya beberapa wilayah yang sudah memeluk Islam, misalnya sebagian sumatra dan sebagian pantai utara jawa. Adapun perkembangan selanjutnya, Islam berkembang secara lebih besar pada abad ke 12 M. Menurut para sejarawan Islam masuk ke Indonesia melalui beberapa jalur, sehingga dengan cepat dapat diterima oleh masyrakat Indonesia.
Jalur-jalur yang dilakukan oleh para penyebar Islam yang mula-mula di Indonesia adalah sebagai berikut:
1.      Melalui Jalur Perdagangan
Pada taraf permulaan, saluran Islamisasi adalah perdangan. Islamisasi melalui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan. Mereka yang melalukan dakwah islam, sekaligus menjadi pedagang.
2.      Melalui jalur perkawinan
Dengan melalui jalur perkawinan, para menyebar Islam melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi. Melalaui jalur perkawianan mereka telah menanamkan cikal bakal kader-kader Islam.
3.      Melalui jalur tasawuf
Para penyebar Islam juga terkenal sebagai pengajar-pengajar tasawuf. Oleh karena itu, penyebaran Islam kepada masyarakat Indonesia melalui jalur tasawuf atau mistik ini mudah diterima karena sesuai dengan alam pikiran masyarakat indonesia. Misalnya, menggunakan Ilmu-ilmu riyadhat dan kesaktian dalam proses penyebaran Islam kepada penduduk setempat.
4.      Melalui jalur pendidikan
Dalam Islamisasi di Indonesia ini, juga dilakukan melalui jalur pendidikan seperti pesantren, surau, masjid dan lain-lain yang dilakukan oleh guru-guru Agama, Kyai dan Ulama.
5.      Melalui jalur kesenian
Para penyebar Islam juga menggunakan kesenian dalam rangka penyebaran Islam, antara lain dengan wayang, sastra, dan berbagai kesenian lainnya.
6.      Melalui jalur politik
Para penyebar Islam juga menggunakan pendekatan politik dalam penyebaran Islam. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di indonesia. Demi kepentingan  politik, kerajaan-kerajaan Islam memerangi kerajaan-kerajaan non-Islam. Kemenangan-kemenangan secara politik banyak menarik penduduk kerajaan yang bukan Islam memeluk Islam.



Anggraini Lisa. 2015. Sejarah Peradaban Islam di Indonesia.

Quraan, Riyadhul. 2015. Peradaban Islam di Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sambutan Rakyat Indonesia terhadap Jepang

Kedatangan Jepang di Indonesia pada awalnya disambut dengan senang hati oleh rakyat Indonesia. Jepang dielu-elukan sebagai “Saudara Tua” y...